Pernah dengar nggak sih Muslimah kalau perempuan sesudah menikah harus nurut sama suami bukan lagi sama ibunya sendiri? Sebenarnya apa yg membentuk ridha seseorang suami menjadi begitu ya?
pada kesempatan kali ini, saya akan membahas ihwal alasan mengapa ridha suami bisa menyampaikan keberkahan terhadap istri yg mungkin sporadis diketahui sang para muslimah. mari disimak!
1. Dibesarkan sang bunda yg Mencintainya Seumur hayati
Hal pertama yang wajib kita ingat sebagai seseorang istri artinya bahwa suami kita dibesarkan sang bunda yang mencintainya seumur hayati. Bagaimana tidak? Kita memahami kan betapa kasih sayang ibu itu tidak ada batasnya? Nah, ini pula nih yg menjadi patokan primer kita dalam mempunyai calon pasangan halal di masa depan. Jika dia mempunyai korelasi baik menggunakan ibunya, maka jangan heran Jika beliau benar-sahih bisa sebagai suami yg penyayang dan bersikap lemah lembut terhadap kita. Ke ibunya saja sayang bukan main, apalagi ke istrinya. betul tidak?
kemudian sesudah menikah, tak jarang suami kita lebih besar rasa cintanya ke istri daripada cinta ke ibunya sendiri. ia menentukan wanita yg bahkan mungkin belum tentu mampu mencintainya seumur hidup mirip ibunya. sang sebab itu, jangan pernah membantah perintah suami selagi tidak bertolak belakang pada syariat agama. Ini baru poin pertama yg menjadi alasan mengapa ridha suami itu mampu membawa istri ke nirwana.
2. Dibesarkan menjadi Lelaki-laki yg Ditanggung Nafkahnya oleh Orangtua hingga beranjak Dewasa
Selama masih bujangan, mereka masih berhak ditanggung nafkahnya oleh orangtuanya. namun biarpun begitu, mereka dididik buat menjadi lelaki-laki yg akan menafkahi istrinya nanti. Para suami yang belum mampu membalas kebaikan kedua orangtuanya yang sudah menafkahinya selama ini rela menanggung nafkah perempuan asing yg mungkin baru saja dikenalnya serta hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim ayah serta bunda.
tiga. Menghabiskan waktu untuk Mencukupi Kebutuhan famili Kecilnya
Suami kita rela menghabiskan ketika buat mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya. Mereka tidak kenal lelah serta bahagianya tercurah Bila bisa melihat istri dan anak-anaknya tak kelaparan dan tercukupi. Masya Allah, usaha seseorang suami sekaligus ayah harus kita ingat terus ya! Walaupun di sisi Allah dia tahu bahwa seorang istri serta mak dihormati tiga kali lebih dari seorang suami dan ayah, tapi mereka tidak iri. karena itulah, ridha suami begitu Istimewa ya Moeslemates.
4. Menutupi problem serta Menyelesaikannya Sendiri
umumnya para suami yang telah lelah karena bekerja absolut berharap bisa melepaskan stres pada rumah dengan istri dan anak-anaknya. tak jarang persoalan pada kantor membuatnya pusing dan galau bagaimana wajib menceritakan ke istrinya. Terkadang, di situasi seperti ini istri malah ingin didengarkan serta suami cenderung diam. Padahal bisa saja saat istri mengadukan sesuatu ternyata problem suami jauh lebih akbar daripada istrinya. Jadi, tidak usah heran Jika suami tidak memperpanjang problem melainkan mencari solusi sendiri bahkan tanpa bantuan istri.
lima. Istri Bermaksiat, Suami Ikut Berdosa dan tidak Berlaku kebalikannya
wajib mencari wanita shalehah yang tak akan menyeretnya ke neraka. Mengapa begitu? karena dosa maksiat istri akan dilimpahkan ke suami sedangkan Jika suami yang bermaksiat, istri tidak akan pernah dituntut ke neraka. seluruh yg dilakukan suaminya merupakan hal-hal yang wajib dipertanggung jawabkan sendiri. Makanya, jika telah menikah pastikan kita menjadi muslimah harus memperbaiki hijab kita ya Moeslemates. Bila sebelum menikah belum berhijab, ini adalah waktu yang tepat buat menutup aurat. Setidaknya menggunakan berhijab kita bisa membantu meringankan tanggung jawab yg akan dibebankan sang suami kita kelak.
6. Suami memahami Bahasa diam Istri
wanita pada dasarnya menyembunyikan perasaan menggunakan ekspresi, tatapan mata bahkan lewat tangisan. Bagi , hal ini diklaim sulit untuk dipahami. tetapi, suami akan terbiasa serta tahu bahasa membisu kita, bahasa tangisan kita di hadapannya. Sedangkan kita hanya mengetahui bahasa verbalnya saja.
Nah, asal ke-6 poin di atas kita dapat menyimpulkan bahwa hal-hal mungil yg kita tidak sadari ternyata memiliki dampak yang besar ya. sang sebab itu, untuk kamu yg sedang mempersiapkan pernikahan, jangan lupa buat terus menimba ilmu terutama perihal kewajiban-kewajiban istri terhadap suami serta haknya.
pada kesempatan kali ini, saya akan membahas ihwal alasan mengapa ridha suami bisa menyampaikan keberkahan terhadap istri yg mungkin sporadis diketahui sang para muslimah. mari disimak!
1. Dibesarkan sang bunda yg Mencintainya Seumur hayati
Hal pertama yang wajib kita ingat sebagai seseorang istri artinya bahwa suami kita dibesarkan sang bunda yang mencintainya seumur hayati. Bagaimana tidak? Kita memahami kan betapa kasih sayang ibu itu tidak ada batasnya? Nah, ini pula nih yg menjadi patokan primer kita dalam mempunyai calon pasangan halal di masa depan. Jika dia mempunyai korelasi baik menggunakan ibunya, maka jangan heran Jika beliau benar-sahih bisa sebagai suami yg penyayang dan bersikap lemah lembut terhadap kita. Ke ibunya saja sayang bukan main, apalagi ke istrinya. betul tidak?
kemudian sesudah menikah, tak jarang suami kita lebih besar rasa cintanya ke istri daripada cinta ke ibunya sendiri. ia menentukan wanita yg bahkan mungkin belum tentu mampu mencintainya seumur hidup mirip ibunya. sang sebab itu, jangan pernah membantah perintah suami selagi tidak bertolak belakang pada syariat agama. Ini baru poin pertama yg menjadi alasan mengapa ridha suami itu mampu membawa istri ke nirwana.
2. Dibesarkan menjadi Lelaki-laki yg Ditanggung Nafkahnya oleh Orangtua hingga beranjak Dewasa
Selama masih bujangan, mereka masih berhak ditanggung nafkahnya oleh orangtuanya. namun biarpun begitu, mereka dididik buat menjadi lelaki-laki yg akan menafkahi istrinya nanti. Para suami yang belum mampu membalas kebaikan kedua orangtuanya yang sudah menafkahinya selama ini rela menanggung nafkah perempuan asing yg mungkin baru saja dikenalnya serta hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim ayah serta bunda.
tiga. Menghabiskan waktu untuk Mencukupi Kebutuhan famili Kecilnya
4. Menutupi problem serta Menyelesaikannya Sendiri
umumnya para suami yang telah lelah karena bekerja absolut berharap bisa melepaskan stres pada rumah dengan istri dan anak-anaknya. tak jarang persoalan pada kantor membuatnya pusing dan galau bagaimana wajib menceritakan ke istrinya. Terkadang, di situasi seperti ini istri malah ingin didengarkan serta suami cenderung diam. Padahal bisa saja saat istri mengadukan sesuatu ternyata problem suami jauh lebih akbar daripada istrinya. Jadi, tidak usah heran Jika suami tidak memperpanjang problem melainkan mencari solusi sendiri bahkan tanpa bantuan istri.
lima. Istri Bermaksiat, Suami Ikut Berdosa dan tidak Berlaku kebalikannya
wajib mencari wanita shalehah yang tak akan menyeretnya ke neraka. Mengapa begitu? karena dosa maksiat istri akan dilimpahkan ke suami sedangkan Jika suami yang bermaksiat, istri tidak akan pernah dituntut ke neraka. seluruh yg dilakukan suaminya merupakan hal-hal yang wajib dipertanggung jawabkan sendiri. Makanya, jika telah menikah pastikan kita menjadi muslimah harus memperbaiki hijab kita ya Moeslemates. Bila sebelum menikah belum berhijab, ini adalah waktu yang tepat buat menutup aurat. Setidaknya menggunakan berhijab kita bisa membantu meringankan tanggung jawab yg akan dibebankan sang suami kita kelak.
6. Suami memahami Bahasa diam Istri
wanita pada dasarnya menyembunyikan perasaan menggunakan ekspresi, tatapan mata bahkan lewat tangisan. Bagi , hal ini diklaim sulit untuk dipahami. tetapi, suami akan terbiasa serta tahu bahasa membisu kita, bahasa tangisan kita di hadapannya. Sedangkan kita hanya mengetahui bahasa verbalnya saja.
Nah, asal ke-6 poin di atas kita dapat menyimpulkan bahwa hal-hal mungil yg kita tidak sadari ternyata memiliki dampak yang besar ya. sang sebab itu, untuk kamu yg sedang mempersiapkan pernikahan, jangan lupa buat terus menimba ilmu terutama perihal kewajiban-kewajiban istri terhadap suami serta haknya.