Agama Itu Pilihan. Bukan Takdir yang Tak Bisa Dirubah!

Beda menggunakan suku pada mana kita tidak mampu menentukan suku apa kita dilahirkan, agama itu pilihan. Bukan takdir yang tak bisa berubah.
Buktinya ada mualaf / orang yang masuk Islam meski ketika dilahirkan beliau itu asal keluarga kafir. ada jua orang yg murtad / keluar asal Islam meski saat lahir beliau asal dari keluarga Islam.
Jadi agama itu pilihan. Bukan takdir yang tidak bisa dirubah. Anda bisa menganut kepercayaan  anda sekarang, atau pindah ke agama lain Bila anda mau.

mekkah
Add caption
saat Muhammad SAW diangkat jadi Nabi, seluruh penduduk Arab itu lahir dalam keadaan kafir. Sebagian jadi ahli buku. tetapi lalu sebagian masuk Islam. Sebagian lagi tetap menjadi kafir. Jadi kepercayaan  itu adalah pilihan.
Anak Nabi Nuh, Kanaan itu kafir. Padahal bapaknya Nabi. Jadi agama itu bukan Warisan.
Satu goresan pena meski terlihat indah serta menyentuh, bila sesat ya permanen saja sesat dan  menyesatkan.

Hendaknya kita termasuk pada golongan yang beriman. Yaitu orang yang taat kepada Allah serta rajin beribadah beserta Allah. Mengikuti jejak Malaikat, para Nabi, orang2 yang Siddiq, orang2 yg shaleh, dsb.

Mudah2an kita terhindar asal orang yang dimurkai Allah (Yahudi) serta orang2 yg sesat (Nasrani):
“Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) Jalan orang-orang yg sudah engkau  beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yg dimurkai dan  bukan (juga jalan) mereka yang sesat.” [Al Faatihah 6-7]

“Sebahagian diberi-Nya petunjuk serta sebahagian lagi telah sempurna kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka berakibat syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan  mereka menduga bahwa mereka menerima petunjuk.” [Al A’raaf 30]

“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yg menerima petunjuk; dan  barangsiapa yang dijerumuskan Allah, maka merekalah orang-orang yg merugi.” [Al A’raaf 178]
Cancel